Bersama kelompok peziarah
India dari Roma.
-+-
RUMAH DIMANA BERNADETTE DILAHIRKAN
Boly Mill (dinamakan seperti nama pemiliknya) adalah rumah kegembiraan
keluarga Kristen.
I.
PERTAMA-TAMA
MELIHAT RUANGAN INI DARI DEKAT.
Melihat gambar-gambar dan poster-poster, kita
teringat bahwa Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan serupa dengan diriNya
supaya mereka dapat hidup bersama-sama dalam cinta. Walaupun dosa telah
memisahkan perasaan cinta kasih kita, kita menyadari bahwa keinginan Tuhan yang
tetap adalah memperbaharui pasangan-pasangan supaya mereka memiliki perasaan
cinta yang lebih mendalam dalam kebersamaan hidup berkeluarga.
Susunan keluarga kecil St. Bernadette : Bapak-Mama, Nenek dan saudara-saudarinya. |
Tuhan menginginkan kehidupan keluarga Kristiani
menjadi seperti apa yang disebut oleh Paus Yohanes Paulus II sebagai “Gereja
dalam rumah tangga”, sebagai contoh Bernadette dan keluarganya mengikuti contoh
dari Keluarga Kudus.
II.
KEMUDIAN
ANDA MENUJU RUMAH TEMPAT KELAHIRAN BERNADETTE.
Di tingakat atas: Anda dapat menemukan tempat/ruangan
dimana Bernadette dilahirkan pada tanggal 07 Januari 1844. Ia dibaptis 2 hari
kemudian pada tanggal 09 Januari 1844 pada saat perayaan uang tahun perkawinan
kedua orangtuanya.
Setelah itu Anda dapat berdoa sebentar di ruangan
Keluarga Kudus. Seperti keluarga Bernadette, keluarga Yesus mempergunakan
tangan mereka untuk membuat roti sehar-hari – roti yang dipakai oleh Yesus
Kristus sebagai ROTI HIDUP DARI PERAYAAN EKARISTI.
Di lantai bawah Anda dapat mengunjungi:
Lantai atas rumah St. Bernadette. |
-
DAPUR
: Ruangan keluarga dimana mereka tinggal sepanjang hari. Mereka berdoa siang
dan malam di tempat ini.
-
Kemudian
Anda dapat melihat penggilingan itu sendiri: air yang berasal dari mata air
Lapacca menggerakan/mengalir pada batu-batu penggilingan. Di tempat inilah ayah
dari Bernadette bekerja setiap hari dekat dengan keluarganya.
Sampai umur 10 tahun Bernadette tinggal di
lingkungan yang penuh dengan cinta kasih dan kepercayaan. Semenjak pernikahan
mereka pada 09 Januari 1843 orangtuanya hidup berbahagia. Dalam masa-masa itu,
masa yang penuh dengan cinta kasih, bernadette memperoleh kekuatan diri dan
kestabilan watak. Hal-hal inilah yang nantinya menolong dia dalam
menghadapi badai hidupnya. Masa-masa
yang indah berlalu dan berganti dengan masa-masa yang penuh dengan perjuangan.
Tahun 1853 menandai awal dari masa-masa yang sulit tersebut.
Tempat tidur di ruangan tidur Bernadette |
Kombinasi dari beberapa kejadian yang terjadi
telah menimbulkan kesulitan dalam keluarga tersebut; seperti revolusi industri
yang memperkenalkan penggilingan dengan memakai mesin uap, musim kemarau yang
panjang pada daerah mereka, kemurah-hatian keluarga tersebut terhadap kaum
miskin dan ke-engganan untuk memaksa para debitur membayar hutang-hutangnya,
merupakan faktor-faktor penentu kehancuran masa depan bisnis keluarga mereka.
Musim semi 1854, keluarga mereka tidak mampu
membayar sewa rumah sehingga merela terpaksa harus pindah ke penggilingan yang
lebih murah.
Alat penggilingan gandum yang dipakai oleh ayahnya Bernadette, sbg. sumber penghasilan keluarga. |
Pada tahun 1855, wabah kolera melanda Lourdes dan
menewaskan 38 orang dalam waktu 5 minggu. Salah satu dampak dari wabah ini,
Bernadette sendiri terkena asma yang kronis selama sepanjang hidupnya. Ini
adalah penderitaan yang sangat berat bagi seseorang yang begitu menikamati
hidup. Wabah tersebut juga memaksa keluarga ini untuk mencari penggilingan
gandum yang lebih murah lagi untuk disewa. Kali ini mereka dipaksa untuk
meninggalkan Lourdes menuju Arcizac.
Pada tahun 1856, kelaparan melanda daerah-daerah
sehingga pemerintah harus membagi-bagikan gandum secara Cuma-Cuma yang
menyebabkan keluarga Miller Soubirous bangkrut dan ia menjadi pengangguran
serta harus mencari-cari pekerjaan. Ibu Bernadette mempunyai 4 anak ( 2
diantaranya meninggal sewaktu mereka masih kecil) terpaksa harus dan mencari
kerja. Bernadette sendiri bekerja sebagai pelayan pada sebuah penginapan
setempat yang tentunya memungkinkan ia tidak pergi ke sekolah atau mendapatkan
pendidikan agama secara formal.
Tahun 1857, keluarga tersebut tidak dapat membayar
biaya sewa rumahsama sekali dan terpaksa harus mencari tempat tinggal di sebah
penjara tua “The Cachot” (sebuah tempat dimana Anda harus kunjungi juga). Pada
tanggal 27 Maret, Francois Soubirous telah salah dituduh mencuri sekarung
gandum dan dipenjara selama seminggu. Pada bulan November untuk mengurangi
jumlut mulut yang harus diberi makan, Bernadette dikirim sebagai pembantu rumah
tangga di sebuah pertanian di Bartrès dimana pada malam hari ia menemani
anak-anak dan pada siang hari ia menjaga domba-domba. Ia tingal di Bartrès
sampai Januari 1858, hanya tiga minggu sebelum penampakan.
Bernadette dapat
bertahan pada masa-masa sulit ini karena pengalaman hidupnya dalam kesatuan
keluarga yang penuh dengan cinta kasih.Basilika St. Maria Imaculata-Lourdes-Pranacis |
Di depan Basilika St. Maria Imaculata Lourdes-Prancis |
Nessun commento:
Posta un commento