sabato 9 giugno 2012

Catatan kecil saat mengunjungi Lourdes, 10-12 april 2012.


Bersama kelompok peziarah India dari Roma.
-+-
RUMAH DIMANA BERNADETTE DILAHIRKAN

Boly Mill (dinamakan seperti nama pemiliknya) adalah rumah kegembiraan keluarga Kristen.

I.     PERTAMA-TAMA MELIHAT RUANGAN INI DARI DEKAT.

Melihat gambar-gambar dan poster-poster, kita teringat bahwa Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan serupa dengan diriNya supaya mereka dapat hidup bersama-sama dalam cinta. Walaupun dosa telah memisahkan perasaan cinta kasih kita, kita menyadari bahwa keinginan Tuhan yang tetap adalah memperbaharui pasangan-pasangan supaya mereka memiliki perasaan cinta yang lebih mendalam dalam kebersamaan hidup berkeluarga.

Susunan keluarga kecil St. Bernadette : Bapak-Mama, Nenek dan  saudara-saudarinya.

Tuhan menginginkan kehidupan keluarga Kristiani menjadi seperti apa yang disebut oleh Paus Yohanes Paulus II sebagai “Gereja dalam rumah tangga”, sebagai contoh Bernadette dan keluarganya mengikuti contoh dari Keluarga Kudus.

II.  KEMUDIAN ANDA MENUJU RUMAH TEMPAT KELAHIRAN BERNADETTE.

Di tingakat atas: Anda dapat menemukan tempat/ruangan dimana Bernadette dilahirkan pada tanggal 07 Januari 1844. Ia dibaptis 2 hari kemudian pada tanggal 09 Januari 1844 pada saat perayaan uang tahun perkawinan kedua orangtuanya.
Setelah itu Anda dapat berdoa sebentar di ruangan Keluarga Kudus. Seperti keluarga Bernadette, keluarga Yesus mempergunakan tangan mereka untuk membuat roti sehar-hari – roti yang dipakai oleh Yesus Kristus sebagai ROTI HIDUP DARI PERAYAAN EKARISTI.

Di lantai bawah Anda dapat mengunjungi:

Lantai atas rumah St. Bernadette.

-          DAPUR : Ruangan keluarga dimana mereka tinggal sepanjang hari. Mereka berdoa siang dan malam di tempat ini.
-          Kemudian Anda dapat melihat penggilingan itu sendiri: air yang berasal dari mata air Lapacca menggerakan/mengalir pada batu-batu penggilingan. Di tempat inilah ayah dari Bernadette bekerja setiap hari dekat dengan keluarganya.
Sampai umur 10 tahun Bernadette tinggal di lingkungan yang penuh dengan cinta kasih dan kepercayaan. Semenjak pernikahan mereka pada 09 Januari 1843 orangtuanya hidup berbahagia. Dalam masa-masa itu, masa yang penuh dengan cinta kasih, bernadette memperoleh kekuatan diri dan kestabilan watak. Hal-hal inilah yang nantinya menolong dia dalam menghadapi badai hidupnya. Masa-masa yang indah berlalu dan berganti dengan masa-masa yang penuh dengan perjuangan. Tahun 1853 menandai awal dari masa-masa yang sulit tersebut.
Tempat tidur di ruangan tidur Bernadette

Kombinasi dari beberapa kejadian yang terjadi telah menimbulkan kesulitan dalam keluarga tersebut; seperti revolusi industri yang memperkenalkan penggilingan dengan memakai mesin uap, musim kemarau yang panjang pada daerah mereka, kemurah-hatian keluarga tersebut terhadap kaum miskin dan ke-engganan untuk memaksa para debitur membayar hutang-hutangnya, merupakan faktor-faktor penentu kehancuran masa depan bisnis keluarga mereka.
Musim semi 1854, keluarga mereka tidak mampu membayar sewa rumah sehingga merela terpaksa harus pindah ke penggilingan yang lebih murah.

Alat penggilingan gandum yang dipakai oleh ayahnya Bernadette, sbg. sumber penghasilan keluarga.

Pada tahun 1855, wabah kolera melanda Lourdes dan menewaskan 38 orang dalam waktu 5 minggu. Salah satu dampak dari wabah ini, Bernadette sendiri terkena asma yang kronis selama sepanjang hidupnya. Ini adalah penderitaan yang sangat berat bagi seseorang yang begitu menikamati hidup. Wabah tersebut juga memaksa keluarga ini untuk mencari penggilingan gandum yang lebih murah lagi untuk disewa. Kali ini mereka dipaksa untuk meninggalkan Lourdes menuju Arcizac.
Pada tahun 1856, kelaparan melanda daerah-daerah sehingga pemerintah harus membagi-bagikan gandum secara Cuma-Cuma yang menyebabkan keluarga Miller Soubirous bangkrut dan ia menjadi pengangguran serta harus mencari-cari pekerjaan. Ibu Bernadette mempunyai 4 anak ( 2 diantaranya meninggal sewaktu mereka masih kecil) terpaksa harus dan mencari kerja. Bernadette sendiri bekerja sebagai pelayan pada sebuah penginapan setempat yang tentunya memungkinkan ia tidak pergi ke sekolah atau mendapatkan pendidikan agama secara formal.
Tahun 1857, keluarga tersebut tidak dapat membayar biaya sewa rumahsama sekali dan terpaksa harus mencari tempat tinggal di sebah penjara tua “The Cachot” (sebuah tempat dimana Anda harus kunjungi juga). Pada tanggal 27 Maret, Francois Soubirous telah salah dituduh mencuri sekarung gandum dan dipenjara selama seminggu. Pada bulan November untuk mengurangi jumlut mulut yang harus diberi makan, Bernadette dikirim sebagai pembantu rumah tangga di sebuah pertanian di Bartrès dimana pada malam hari ia menemani anak-anak dan pada siang hari ia menjaga domba-domba. Ia tingal di Bartrès sampai Januari 1858, hanya tiga minggu sebelum penampakan.
Bernadette dapat bertahan pada masa-masa sulit ini karena pengalaman hidupnya dalam kesatuan keluarga yang penuh dengan cinta kasih.


Basilika St. Maria Imaculata-Lourdes-Pranacis

Di depan Basilika St. Maria Imaculata Lourdes-Prancis

Nessun commento:

Posta un commento